Cumi-cumi merupakan
bahan makanan dari laut yang cukup populer di Indonesia. Namun, untuk
mengolahnya agar dagingnya terasa empuk dan lezat cukup memusingkan, pasalnya,
jika tidak diolah secara tepat, daging cumi akan menjadi alot dan tidak enak
dimakan. Kenapa hal ini bisa terjadi? Rupanya kandungan protein di dalam banyak
makanan laut seperti cumi yang menyebabkan nya. Protein ini akan cepat menjadi
padat jika di masak sehingga menyebabkan daging menjadi keras. Di sini akan
dibahas tips cara memasak cumi agartidak alot.
1. Masak cumi dalam waktu yang
sangat sebentar, atau justru sangat lama. 3 menit adalah waktu yang cukup untuk
memasaknya. Jika sudah terlanjur, maka sebaiknya cumi terus di masak sampai 30
menit agar empuk lagi.
2. Setelah cumi direbus sampai matang, secepat mungkin masukkan cumi tersebut ke dalam air dingin. Air yang dingin akan mencegah proses memasak di dalam cumi berlangsung terus sehingga membuat daging menjadi alot.
3. Jika cumi di masak menjadi sup, ada baiknya cumi di masak terpisah dari bahan lainnya. Rendam cumi dalam bumbu setelah dibersihkan, dan kemudian masukkan ke dalam freezer.
4. Bila dimasukkan ke dalam air mendidih, cukup rebus cumi selama 1 menit.
5. Cumi sebaiknya dipotong-potong
sesuai dengan keinginan, kemudian dilumuri dengan air jeruk nipis.
Jadi sebenarnya kuncinya agar cumi tidak a lot
terletak pada waktu memasak yang dibutuhkan. Selama kita dapat menjaga agar
cumi tidak dimasak terlalu lama, kita akan mendapatkan daging cumi yang empuk
dan enak. Hal ini lebih baik daripada kita telanjur membuang waktu dan kemudian
harus menunggu sampai setengah jam agar cumi kembali menjadi empuk. Selain itu,
akan lebih baik jika bumbu-bumbu yang akan dimasak bersama dengan cumi dimasak
terlebih dahulu sehingga sudah matang dan tidak perlu waktu lama lagi untuk
dimasak. Dengan demikian, saat menuang cumi ke dalam bumbu, waktu yang
diperlukan agar semua bahan matang tidak terlalu lama.