Jika anda kebetulan berburu informasi terkait cara membuat kue nastar yang baik agar tidak pecah sekaligus
renyah. Maka anda bisa memanfaatkan banyak media untuk bisa memahami teknik
mengolah kue nastar yang pas dan sesuai dengan aturan dalam buku resep. Kue
nastar merupakan salah satu kue kering yang mudah dijumpai, terlebih saat hari
raya. Membuat kue ini sendiri di rumah bisa dijadikan pilihan sebab proses
membuatnya tidaklah sulit dan tergolong sederhana. Membuat sendiri sajian kue
kering untuk camilan minum teh atau kopi memang memberikan banyak manfaat.
Terbiasa dengan pola konsumsi yang praktis justru akan memudahkan
kita menemukan makanan yang kurang baik untuk kesehatan tubuh. Hal ini terjadi,
karena makanan ataupun jenis jajanan yang dijual di pasaran tidaklah jelas
kualitas bahan dan proses pengolahannya. Ada banyak sekali produsen makanan
siap konsumsi yang secara ilegal menambahkan bahan-bahan yang tidak baik jika
masuk ke dalam tubuh. Apalagi untuk anak-anak, pastinya akan mudah memilih
jajan karena jajanan di luar sana memiliki penampilan yang menggoda selera. Sebagai
orangtua kita perlu mawas diri, dan mencoba mengurangi kebiasaan anak yang suka
jajan sembarangan. Maka, anda perlu mengetahui resepnya sendiri di rumah, agar bisa membiasakan
anak dan seluruh anggota keluarga. Mengkonsumsi makanan yang berkualitas dan
terjamin keamanannya, anda pun bisa menikmati banyak manfaat, seperti:
· Membantu mengatur keuangan
keluarga, karena akan lebih berhemat jika apa-apa yang masuk ke tubuh diolah
sendiri dibanding membeli makanan siap konsumsi.
· Membantu mencukupi kebutuhan
gizi anak, mengolah kue kering yang kaya gizi bisa dimulai dengan menggunakan
bahan-bahan pilihan, maka sebaiknya mengolah sendiri.
· Bisa membuat kue kering yang
bahan-bahannya tidak menimbulkan alergi untuk anak atau diri sendiri, sebab
bisa menggunakan bahan pengganti untuk bahan kue tertentu.
· Menjadikan anda sebagai pribadi
yang kreatif, sebab bisa membuat aneka jenis kue kering sendiri dan bisa
menjadi sebuah keahlian yang memiliki nilai jual.
Jika anda memiliki anak yang memiliki sifat alergi terhadap
bahan-bahan dalam kue kering, maka sebaiknya mengolah camilan manis dan renyah
sendiri. Terlebih untuk anda yang memiliki anak dengan autis yang perlu membatasi
jenis bahan makanan tertentu. Umumnya yang memiliki rasa manis, sehingga
memahami cara membuatnya pun akan
membantu anda dalam memenuhi kebutuhan camilan sehat untuk keluarga. Perihal
rasa, anda juga bisa lebih leluasa bereksplorasi karena bisa menggunakan perasa
kue yang sesuai dengan selera. Jika kebanyakan menemukan rasa kue nastar berupa
nanas, maka anda bisa menggunakan rasa buah lainnya yang disukai.
Dalam membuat kue nastar memang banyak yang merasa kesulitan dengan
membuat adonan yang renyah dan tidak pecah usai dipanggang. Kesalahan dalam membuat menu ini bisa saja
terjadi karena banyak hal. Sehingga meskipun bentuk kue nastar yang sederhana,
berupa bulatan berisi selai buah namun kenyataannya masih banyak yang sulit
membuatnya sesempurna mungkin. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar
menghasilkan kue nastar yang baik. Yakni tidak pecah, dan memiliki tekstur yang
renyah karena termasuk ke dalam jenis kue kering. Berikut adalah beberapa tips
yang akan membantu anda dalam mengolah kue nastar yang sempurna:
1.
Kocok adonan dengan timing yang pas,
Terlalu semangat dalam belajar membuat kue kering, kerap membuat
kita abai dalam hal penentuan waktu mengocok adonan. Khusus untuk kue kering
yang memiliki ciri khas berupa tekstur yang renyah, perlu waktu mengocok adonan
yang pas. Kue nastar yang baik juga perlu waktu mengocok margarin maupun
mentega yang pas. Dalam proses mengocok sebaiknya menggunakan mixer dengan
kecepatan yang rendah. Mengocok campuran bahan pada kue nastar sebaiknya
dilakukan tidak lebih dari empat menit agar tidak membuat adonan rusak.
Memperhatikan resep yang
tepat diawali pula dari perhitungan waktu mengocok yang pas.
2.
Mengatasi kue nastar yang
permukaannya retak,
Hal ini merupakan salah satu permasalahan klasik dalam resep tersebut, bisa
disebabkan oleh terlalu banyak memasukkan isi selai nanas. Perlu diingat bahwa
selai untuk kue nastar sebenarnya tidak sama dengan selai yang digunakan untuk
makan roti. Teksturnya lebih padat dan kering, sehingga jika hanya menemukan
selai roti. Sebaiknya masak atau panaskan dahulu selai tersebut hingga
kandungan airnya asat dan bisa digunakan untuk isi nastar. Masukkan selai
dengan ukuran yang cukup, sehingga tidak menjadikan permukaan nastar pecah. Bulatan
nastar juga harus pas, jangan terlalu tipis memudahkan membulatkan adonan. Anda
perlu memasukkan adonan sebelum dicetak ke dalam kulkas.
3.
Membuat bulatan yang sama besarnya,
Nastar yang berbentuk berupa bulatan akan nampak aneh jika ukuran
bola-bola nastar ini berbeda, atau tidak seragam. Salah satu rahasia membuat kue tersebut berukuran sama
adalah dengan menggunakan cetakan. Cetakan disini bisa memanfaatkan cookie cutter, atau bisa dengan
menggunakan gelas. Usai digiling dan dipipikan, potong adonan menggunakan gelas
sehingga ukurannya akan sama rata. Saat memasukkan selai ke dalam adonan yang
sudah dipotong, sebaiknya jangan terlalu lama, sebab bisa membuat kue menjadi
terlalu keras.
Cara membuat.
Bahan:
·
Tepung terigu protein rendah
300 gram,
·
Margarin 150 gram,
·
Gula halus 50 gram,
·
Keju cheddar 30 gram,
·
Kuning telur 2 butir,
·
Tepung maizena 1 sdm,
·
Vanili bubuk ¼ sdt,
·
Kismis secukupnya.
Bahan selai:
·
Buah nanas 1 buah, yang
dihaluskan dengan cara diparut,
·
Gula pasir 125 gram,
·
Kayu manis 3 cm,
·
Cengkeh 5 batang,
·
Garam secukupnya.
Cara membuat selai:
1. Siapkan nanas yang sudah
diparut.
2. Panaskan nanas halus bersama
bahan-bahan selai yang lain dengan api sedang, masak hingga air nanas asat.
3. Dinginkan, dan sisihkan.
Langkah-langkahnya
1. Kocok 2 butir kuning telur yang
dicampur dengan mentega dan mentega dengan menggunakan mixer.
2. Kemudian tambahkan tepung
terigu, tepung maizena, keju cheddar, vanili bubuk, dan juga susu bubuk, aduk
hingga rata.
3. Pipihkan adonan, potong
menggunakan cookie cutter, dan isi
dengan selai yang sudah dibuat, bentuk bulat-bulat.
4. Siapkan loyang yang diolesi
mentega, letakkan bulatan nastar dengan jarak, olesi permukaan nastar dengan
kuning telur.
6. Panggang selama 15 menit dengan
suhu oven 175 derajat celcius.
7. Setelah matang, angkat dan
dinginkan.
Kue nastar yang termasuk kue kering akan memiliki usia yang lebih
panjang, sehingga bisa dibuat dalam jumlah banyak sekaligus. Sebab bisa
disimpan dan dikonsumsi di hari tertentu sesuai dengan kebutuhan akan camilan. Agar
lebih tahan lama, pastikan anda menggunakan toples yang kedap udara atau yang
tertutup dengan rapat.