Daging
sapi merupakan daging merah favorit bagi masyarakat Indonesia karena daging ini
lebih umum dikonsumsi dibanding daging merah lainnya seperti kerbau atau unta.
Daging sapi pada umumnya memiliki tekstur yang alot dan berserat jika tidak
diolah dengan benar. Selain dagingnya, bagian sapi yang banyak juga digemari
adalah buntut dan iganya. Bagian buntut dan iga sapi lebih mudah untuk dicerna
karena lebih empuk dan rasanya gurih. Salah satu masakan yang menggunakan
buntut dan iga adalah sop khas Padang. Membuat sop buntut atau sop iga khas
Padang pada dasarnya sama saja. Berikut adalah cara memasak Sop Buntut/Iga khas padang:
Bahan:
1.
750
gram iga/buntut sapi
2.
250
gram daging sapi
3.
4
buah wortel
4.
4
buah kentang
5.
5
batang daun bawang
6.
Air
Bahan bumbu:
1.
4
butir kapulaga
2.
3
buah peka
3.
5
buah cengkih
4.
¼
pala, digeprek
5.
5
cm kayu manis
6.
3
cm jahe, digeprek
7.
2
sdm minyak goreng/margarine
8.
Penyedap
rasa kaldu sapi bila perlu
Bumbu halus:
1.
8
siung bawang merah
2.
6
siung bawang putih
Bahan pelengkap:
1.
Krupuk
emping
2.
Bawang
goreng
3.
Irisan
daun seleri
4.
Jeruk
nipis
5.
Sambal
Langkah-langkah memasak sop buntut/iga:
1.
Buat
kaldu sapi dengan merebus tulang iga atau buntut dengan air lalu tunggu hingga
kurang lebih selama 2,5 jam. Jika air menyurut tambahkan airnya
2.
Setelah
iga atau buntut empuk, masukkan daging sapi, garam, peka, kapulaga, cengkih,
kayu manis, pala, jahe, dan penyedap rasa kaldu. Masak daging kurang lebih selama
1 jam hingga daging empuk
3.
Sementara
menunggu daging empuk, tumis bumbu halus. Lalu masukkan kentang dan wortel dan
bumbu halus yang sudah ditumis kedalam rebusan daging lalu tunggu hingga sayur
dan daging matang
4.
Setelah
matang, masukkan daun bawang lalu diaduk, matikan apinya.
Memasak
daging sapi memang membutuhkan teknik dan metode khusus serta kesabaran karena
waktu yang lama agar daging empuk. Ketika memilih iga, pilihlah yang banyak
dagingnya menempel di tulangnya dan lebih banyak tulang muda. Sumsum yang
terdapat di dalam tulang akan memberikan citarasa gurih tersendiri bagi kuah
sop. Sedangkan untuk daging sapinya pilih yang banyak uratnya sehingga lebih
cepat empuk.
Jika
Anda telah berencana akan memasak sop iga, akan lebih baik jika mulai merebus
daging dan iga 3 hari sebelumnya, masing-masing selama 1 jam. Dengan cara ini
maka pada hari H Anda tidak perlu menunggu waktu yang berjam-jam hanya untuk
menunggu daging empuk. Selain itu dengan memberikan waktu yang optimal untuk
mengempukkan daging, sumsum di dalam tulang juga akan lebih melunak sehingga
kuah sop bisa lebih gurih.
Iga
sapi juga memiliki kandungan nutrisi yang baik bagi manusia. Mengkonsumsi iga
sapi secukupnya dapat menagatasi kurang darah atau anemia, menjaga kesehatan
otak, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan baik bagi ibu hamil dan
menyusui. Namun bagi Anda yang memiliki
penyakit harap berhati-hati karena iga sapi juga mengandung kolesterol tinggi.
Jika ingin mengkonsumsinya sebaiknya konsultasikan kepada dokter Anda. Bagi yang
masih sehat mengkonsumsi iga sapi
sah-sah saja seperti yang sudah disebutkan, dikonsumsi secara wajar.
Bagaimanapun juga kolesterol dalam jumlah yang normal baik untuk tubuh termasuk
sebagai sumber energi.