Tempe, adalah makanan
Indonesia dari bahan baku kedelai yang sudah terkenal bahkan hingga ke luar
negeri. Makanan ini dikenal oleh orang-orang luar negeri sebagai makanan yang
sangat cocok untuk menggantikan daging, sehingga tempe terutama sangat populer
di kalangan kaum vegetarian. Di Indonesia, tempe adalah makanan sehari-hari
yang lezat dan bisa diolah menjadi berbagai macam masakan.
Meskipun lebih mudah
jika Anda membeli tempe di pasar ataupun di pusat perbelanjaan lainnya, mengetahui
resep membuat tempe merupakan nilai
tambah sendiri. Dengan mengetahui cara pembuatannya, Anda termasuk membantu
melestarikan hasil budaya bangsa Indonesia sendiri, karena tempe merupakan
makanan yang benar-benar asli dari Indonesia. Makanan dengan kandungan protein
yang tinggi ini akan terasa semakin lezat jika Anda mampu membuatnya sendiri di
rumah.
Yang paling penting
dalam cara membuat tempe adalah
memilih bahan berkualitas. Bahan yang sangat diperlukan dalam membuat tempe
adalah kedelai bagus dan bersih. Anda bisa memilih apakah lebih menyukai
kedelai impor maupun yang lokal. Bahan selanjutnya adalah ragi tempe atau Rhizopus. Ragi sangatlah penting karena
proses pembuatan tempe menuntut proses fermentasi yang memerlukan waktu. Ragi
dapat Anda temui dengan mudah di pasar-pasar tradisional.
Dalam membuat tempe,
persiapkan alat-alat berikut:
·
Baskom.
·
Dandang.
·
Saringan.
·
Kipas angin.
·
Tampah.
·
Sotel kayu.
·
Kompor.
·
Tampah.
·
Kantong plastik/daun pisang,
sesuai keinginan.
Cara membuat.
1. Cuci bersih-bersih semua alat,
mulai dari tampah, baskom, dandang, saringan, dan sebagainya.
2. Kemudian cuci bersih kacang
kedelai yang telah Anda pilih. Bersihkan dari berbagai kotoran seperti batu dan
lain-lain.
3. Masukkan kacang kedelai di
dalam air bersih, dan rendam selama 13 hingga 18 jam agar kedelai menjadi lunak
dan mudah untuk dikupas kulitnya.
4. Setelah direndam semalaman,
kupas kulit kedelai tersebut, kemudian bilas sekali lagi dengan air bersih.
Pastikan tidak ada kotoran atau sisa kulit yang menempel.
5. Masukkan kacang kedelai yang
sudah bersih tersebut ke dalam panci, lalu rebus sampai kedelai menjadi empuk, jangan
gunakan air dari PAM jika bisa, tetapi air matang yang lain.
6. Setelah empuk, saring dan
tiriskan kedelai tersebut di atas tampah. Angin-anginkan sambil terus diaduk
hingga biji kedelai menjadi hangat.
7. Saat kedelai mulai kering dan
hangat, taburkan ragi tempe di atas permukaan kedelai sampai merata.
8. Setelah itu, Anda dapat
menyiapkan daun pisang atau plastik sebagai pembungkus kedelai.
9. Masukkan kedelai yang telah
beragi tersebut ke dalam daun pisang atau plastik. Atur ketebalan sesuai dengan
selera. Lubangi di beberapa tempat dengan lidi.
10. Tunggu hingga proses fermentasi tempe selesai. Biasanya sekitar dua
hari jika menggunakan temperatur kamar. Tempe yang bagus adalah tempe yang
tertutup dengan jamurnya.